Hendriyo Widi dan Sidik Pramono
Sore itu orang-orang berkumpul di ruang tamu yang penuh kain mori putih yang baru digambari malam (sejenis lilin untuk membatik), kain batik setengah jadi, sampai kain batik dalam karung siap kirim. Seperti yang rutin terjadi sehari-hari, saat itu buruh batik menunggu pembagian upah. Lanjutkan membaca “Naik Bersama Batik Lasem”